Analisa Peramalan Permintaan Air Minum Dalam Kemasan Pada PT. XYZ Dengan Metode Least Square dan Standard Error of Estimate
Abstract
Meramalkan permintaan dari pasar yang dimasuki oleh perusahaan adalah suatu pekerjaan yang
perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan dalam rangka memprediksi berapa besar peluang pasar yang
tersedia di masa depan. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau
sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kendala satu set kondisi tertentu. Kesalahan mendasar
yang sering terjadi dalam membuat semua rencana penjualan sulit direalisasi adalah kesalahan dalam
pembuatan prediksi penjualan yang tepat. Apabila prediksi penjualan dibuat terlalu besar maka biaya produksi
akan membengkak dan seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Sebaliknya, bila prediksi
penjualan di buat terlalu kecil maka perusahaan akan menghadapi kehabisan persediaan (Stock Out), sehingga
pelanggan terpaksa menunggu terlalu lama untuk produk yang diinginkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa di
Indonesia saat ini marak penjualan air minum dalam kemasan (AMDK). Sehingga banyak terjadi persaingan
bagaimana memproduksi air minum yang layak dikonsumsi masyarakat. PT XYZ dalam memproduksi air minum
dalam kemasan (AMDK) harus memperhitungkan permintaan pasar. Data sales tahun 2014 AMDK dijual
sebanyak 1242 gallon dari 12 bulan penjualan. Dengan menggunakan peramalan metode least square dan
Standart Error of Estimate maka direncanakan produksi tahun 2015 sebesar 1248 gallon.
perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan dalam rangka memprediksi berapa besar peluang pasar yang
tersedia di masa depan. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau
sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kendala satu set kondisi tertentu. Kesalahan mendasar
yang sering terjadi dalam membuat semua rencana penjualan sulit direalisasi adalah kesalahan dalam
pembuatan prediksi penjualan yang tepat. Apabila prediksi penjualan dibuat terlalu besar maka biaya produksi
akan membengkak dan seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Sebaliknya, bila prediksi
penjualan di buat terlalu kecil maka perusahaan akan menghadapi kehabisan persediaan (Stock Out), sehingga
pelanggan terpaksa menunggu terlalu lama untuk produk yang diinginkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa di
Indonesia saat ini marak penjualan air minum dalam kemasan (AMDK). Sehingga banyak terjadi persaingan
bagaimana memproduksi air minum yang layak dikonsumsi masyarakat. PT XYZ dalam memproduksi air minum
dalam kemasan (AMDK) harus memperhitungkan permintaan pasar. Data sales tahun 2014 AMDK dijual
sebanyak 1242 gallon dari 12 bulan penjualan. Dengan menggunakan peramalan metode least square dan
Standart Error of Estimate maka direncanakan produksi tahun 2015 sebesar 1248 gallon.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.53912/iejm.v4i1.45
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh
Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Aceh - Indonesia
P.O. Box 141
Telp. +62645.41373 Fax. +62645.44450
Handphone: +628116707171
Email: iej@unimal.ac.id
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.