Analisis Potensi Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Timur
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2017. Laporan Penyusunan PDRB EKRAF Provinsi Jawa Timur 2010-2016 Menurut
Lapangan Usaha. Penerbit: Badan Pusat Statistik. Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik. 2017. Laporan Pdb Ekonomi Kreatif Tahun 2014-2016. Badan Pusat Statistik.
Badan Ekonomi Kreatif (2019) ‘Opus: Ekonomi Kreatif Outlook 2019’, Badan Ekonomi Kreatif, pp. 23–24.
Basuki, A. and Gayatri, U. (2009) ‘Penentu Sektor Unggulan dalam Pembangunan Daerah: Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir’, Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (Jurusan Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang), 10(1), pp. 34–50. doi: 10.18196/jesp.10.1.1280.
Basuki, M. and Mujiraharjo, F. N. (2017) ‘Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient’, Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 15(1), pp. 52–60. doi:
4103/2276‑ 7096.188531.
Glenn, J. and Kuntjoro, S. (2019) ‘Fasilitas Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Jawa Timur di Surabaya’, VII(1), pp. 881–888.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2016). Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .
Kharisma, B. and Hadiyanto, F. (2019) ‘Analysis of Potential Sectors and Policy Priorities of Regional
Economic Development in Maluku Province’, Etikonomi, 18(1). doi: 10.15408/etk.v18i1.7440.
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif : Pilar Pembangunan Indonesia. Surakarta: Ziyad Visi Media.
Riantika, I. B. A., and Utama, M. S. (2017) 'Penentuan Priotitas Pembangunan Melalui Analisis Sektorsektor Potensial di Kabupaten Gianyar', E-Jurnal EP Unud, 6 (7) : 1185-1211.
Robot. et al. (2016) ‘Analisis Perubahan Struktur Ekonomi di Kabupaten Analysis of Changes In The Economic Stucture of The District Minahasa In The Years 2001-2013’, 16(1), pp. 549–558.
Rusydi and Noviana (2016) ‘Pengaruh Penerapan Ekonomi Kreatif Terhadap Kreativitas Remaja Di Kota Lhokseumawe (Studi Kasus Pada Seni Tari Sanggar Cut Meutia)’, Jurnal Visioner & Strategis,
(1), pp. 51–59.
Satrianto, A. and Sasongko, B. (2019) ‘Determination Of The Same Leading Sectors In Blitar City’, Jejak, 12(2), pp. 382–402. doi: 10.15294/jejak.v12i2.22616.
Sukirno, S. 2012. Makroekonomi: Teori Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Tarigan. 2012. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wahyuni, I. G. A. P., Sukarsa, M. and Yuliarmi, N. (2014) ‘Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesenjangan Pendapatan Kabupaten/Kota di
Provinsi Bali’, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 3(8), pp. 1–11. Available at:
https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/8216/7299.
Wijaya, B. and Dwi Atmanti, H. (2009) ‘Analisis Pengembangan Wilayah dan Sektor Potensial Guna Mendorong Pembangunan di Kota Salatiga’, Prestasi, 5(1), pp. 50–65.
Yusuf, M. (1999) ‘Model Rasio Pertumbuhan (0MRP)” sebagai Salah Satu Alat Analisis Alternatif dalam Perencanaan Wilayah dan Kota(Aplikasi Model: Wilayah Bangka-Belitung)’, Economics and Finance in Indonesia, 47, pp. 219–234.
DOI: https://doi.org/10.29103/e-mabis.v23i1.805
Copyright (c) 2022 Muhammad Imam Ma’ruf, Citra Ayni Kamaruddin, Yollit Permata Sari, Dewi Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.