Evaluasi Sistem Pengananan Limbah Padat Klinis dengan Insenerator di RS. H. Adam Malik (RSUP) Medan

Authors

  • Kimberly Febrina Kodrat Febrina Kodrat Faculty of Industrial Engineering, Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Aceh - Indonesia P.O. Box 141 Lhokseumawe Telp. +62645.41373 Fax. +62645.44450 Handphone: +6285297821421 Email of Journal: miej.unimal@gmail.co

DOI:

https://doi.org/10.53912/iejm.v2i2.79

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas publik yang tidak mungkin dapat dipisahkan dengan masyarakat, dan keberadaannya sangat diharapkan oleh masyarakat. Di dalam operasionalnya rumah sakit memiliki potensi untuk terjadinya pencemaran lingkungan karena menghasilkan limbah padat (sampah) klinis (infeksius). Dalam bidang medis, penanganan terhadap sampah infeksius ini memerlukan teknik pengelolaan khusus, karena bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan, misalnya bahaya infeksi, toksin dan atas pertimbangan etika. Untuk itu digunakan peralatan pembakar sampah khusus yang dikenal dengan incenerator. Dengan membakar dalam ruang pembakaran yang memiliki suhu dan tekanan yang tingga akan dapat membunuh kuman yang akan menghasilkan debu bakaran Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan pengendalian pembuangan limbah hasil bakaran dari insenerator (debu) yang dibuang ke lingkungan. Tujuan penelitian ini mengevaluasi sistem pengelolaan limbah di RSUP Adam Malik Medan berdasarkan Baku Mutu yang berlaku PP No.18 tahun 1999. Metode penelitian dilakukan dengan metode survei melalui wawancara dan pengisisan kuesioner terhadap pengelola RSUP Adam Malik Medan Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji laboratorium atas abu hasil bakaran sampah infeksius dari insenerator masih memenuhi Baku Mutu Lingkungan PP No. 18 tahun 1999. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada Manajemen RSUP Adam Malik Medan adalah masih diperlukan pengawasan manajemen Rumah Sakit lebih ketat lagi dan berkesinambungan terhadap karyawan-karyawan yang terkait dengan pengelolaan limbah dan lingkungan di RSUP Adam Malik Medan agar mereka tetap optimal dalam menjalankan pengelolaan limbah.

Downloads

Published

2013-10-01

Issue

Section

Articles