USULAN PERBAIKAN LAYANAN PENYEDIAAN STATUS REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS X DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL

Syamsul Bahri, Fatimah Fatimah, Muhammad Zakaria, Fauziah Fauziah

Abstract


Indikator mutu waktu menunggu pasien rawat jalan di UPTD Puskesmas X berpedoman pada SK Mentri Kesehatan Nomor 19/Menkes/SK/II/2008 mengenai standar minimal pelayanan rumah sakit yaitu waktu tunggu rawat jalan ≤60 menit dan waktu tunggu rekam medis ≤10. Berdasarkan hasil observasi diperoleh waktu menunggu pasien 1 jam 42 menit dan waktu tunggu rekam  medis 25 menit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan pemborosan waktu pada proses penyediaan status rekam medis dengan menggunakan metode lean hospital. Dari 18 aktivitas aktual terdapat 4 jenis pemborosan yang teridentifikasi pada proses penyediaan status rekam medis yaitu waktu menunggu (waiting time), pergerakan (transportation), gerakan yang tidak diperlukan (motion), dan produk cacat (defect product). Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk meminimasi waktu penyediaan status rekam medis yaitu dengan cara pengeliminasian aktivitas NVA. Pada aktivitas aktual terdapat 18 aktivitas yang terdiri dari 11 aktivitas VA, 5 aktivitas NVA dan 2 aktivitas NNVA, sedangkan pada usulan diperoleh 11 aktivitas yang terdiri dari 9 aktivitas VA dan 2 aktivitas NNVA. Pada proses aktual membutuhkan waktu baku penyediaan status rekam medis 2744 detik, pada kondisi usulan 1409 detik. Dari hasil rekomendasi perbaikan tersebut terjadi peningkatan nilai process cycle efficiency sebesar 26,2% yang merupakan perbandingan dari kondisi aktual 44,22% menjadi 70,42% atau dari 6 jam kerja pada kondisi awal hanya melayani 14 pasien/hari meningkat menjadi 23 pasien/hari.


Keywords


Lean Hospital, Rekam Medis, NNVA, NVA, VA

Full Text:

PDF

References


Depkes RI. (2004). Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat kesehatan Masyarakat. Depkes.

Kemenkes RI. (2008). Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Minimal Pelayanan Rumah Sakit. Depkes.

. Permenkes RI Nomoe 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Graban, M. (2009). Lean Hospitals Improving Quality, Patient Safety, and Employee Satisfaction. LLC.

Gasperz, V. (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Services. PT Gramedia Pustaka Utama.

Kurniawan, T. (2012). Perancangan Lean Manufacturing dengan Metode VALSAT pada Line Produksi Drum Brake Type IMV (Studi Kasus: PT Akebono Brake Astra Indonesia).

Haryono. (2015). Analisis Penerapan Lean Manufacturing untuk Menghilangkan Pemborosan di Lini Produksi PT Adi Satria Abadi. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(1), 48.

Wasetya, D. (2012). Alur Proses Pelayanan Unit Rawat Jalan Dengan Mengaplikasikan Lean Hospital di RS Marinir Cilandak.

George. (2002). Lean Six Sigma For Service. MC Graw Hill.

Automotive Industry Action Group (AIAG). (2001). Potential Failure Mode and Effects Analysis - FMEA Third Edition.




DOI: https://doi.org/10.53912/iej.v11i1.727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office:

Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Aceh - Indonesia

P.O. Box 141
Telp. +62645.41373 Fax. +62645.44450
Handphone: +628116707171
Emailiej@unimal.ac.id

 Creative Commons License

 This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.