ANALISIS KESEHATAN DAN KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) PADA AREA STASIUN PENGUMPUL DI PT PERTAMINA EP ASSET 1 RANTAU FIELD
DOI:
https://doi.org/10.53912/iejm.v9i2.556Keywords:
PT. Pertamina EP Asset 1 Rantau Field, Metode Fault Tree Analysis, Stasiun PengumpulAbstract
PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field adalah sebuah Perusahaan yang berlokasi di Rantau Aceh Tamiang, yaitu anak perusahaan PT PERTAMINA (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas (kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi). Tujuan dari penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui berapa tingkat frekuensi / kekerapan kecelakaan kerja dan tingkat severity yang terjadi serta mengidentifikasi penyebab dari kecelakaan dengan cara membangun model Fault Tree Analysis (FTA), FTA adalah analisis dengan menggunakan pohon kesalahan yang secara sederhana dapat diuraikan sebagai suatu teknik untuk melakukan analisis. Hasil pengukuran tingkat frekuensi kecelakaan kerja (F) dari tahun 2017 sampai 2018 mengalami penurunan dari 543,47 menjadi 362,31 kali kecelakaan setiap satu juta jam kerja orang, penurunan yang terjadi sebanyak 181.16 kali kecelakaan setiap satu juta jam kerja orang. Keparahan kecelakaan kerja (S) dari tahun 2017 sampai 2018 mengalami penurunan dari 543,47 menjadi 452,89 hari kecelakaan setiap satu juta jam kerja orang, penurunan yang terjadi sebanyak 90.58 hari kecelakaan setiap satu juta jam kerja orang, dan hasil dari pengukuran Nilai T Selamat (Nts)/ Safe T Score dari tahun 2017 sampai 2018 menunjukan dibawah -2 (menunjukan keadaan membaik) yaitu -25,82 dengan kata lain nilai Safe T Score mengalami penurunan presentasi kecelakaan kerja. Copyright ©2020 Department of industrial engineering. All rights reservedReferences
Suma’mur, P.K, Keselamatan kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja, Jakarta. CV Haji Masagung, 1987
Bennet Silalahi, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta. Bina Rupa Aksara, 1995
Budiono, Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Surakarta. PT. Tri Tunggal Tata fajar. Efektifitas. Jakarta, 1992.
Tarwaka, Dasar-dasar keselamatan kerja serta pencegahan di tempat kerja, Surakarta, Harapan Press, 2016.
Tarwaka, Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja, Surakarta, Harapan Press, 2008.
Downloads
Issue
Section
License
Copyright
Authors published in this journal agree to the following terms:
1. The copyright of each article is retained by the author (s).
2. The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work.
5. Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License
Industrial Engineering Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
You are free to :
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially
Under the following terms :
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits