Usaha Meningkatkan Pendapatan Nelayan Dengan menggunakan Keramba Jaring Apung Pada Budidaya Kerapu
Abstract
memiliki sejumlah tambak ikan dan udang disekitar sungai. Gampong Pusong Lama adalah salah satu desa
yang berada di pesisir kota Lhokseumawe, dan rata-rata penduduk Desa Pusong Lama adalah Nelayan.
Sebahagian besar nelayan masih menggunakan alat tangkapan tradisonal sehingga pendapatan nelayan masih
belum optimal, dikarenakan hasil tangkapan dipengaruhi oleh cuaca. Mengingat kondisi semacam ini, perlu
adanya suatu usaha untuk meningkatkan ekonomi dan memerlukan mitra untuk menciptakan ipteks,
bimbingan dan pemberian modal usaha. Untuk itu, perancangan teknologi keramba jaring apung
untukbudidaya kerapu perlu dibuat untuk meningkatkan pendapatan nelayan. Untuk itu, teknologi budidaya
kerapu oleh mitra 1 & dan mitra 2 sangat diperlukan yaitu berupa budidaya sistem Teknologi Keramba Jaring
Apung untuk meningkatkan pendapatan. Dengan hasil perhitungan analisis biaya tingkat keuntungan 36% dan
BEP Rp. 22000/ekor dengan jangka waktu pengembalian modal 0,7 tahun atau dua periode budidaya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.53912/iejm.v4i1.42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh
Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Aceh - Indonesia
P.O. Box 141
Telp. +62645.41373 Fax. +62645.44450
Handphone: +628116707171
Email: iej@unimal.ac.id
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.