Pengaruh Perilaku Kewargaan Organisasi dan Keterampilan Manajerial Terhadap Kepengikutan dan Dampaknya Terhadap Kinerja

Authors

  • Raja Monang Silalahi

DOI:

https://doi.org/10.53912/iejm.v7i2.342

Abstract

Kompleksitas pekerjaan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membutuhkan daya dukung sumber daya manusia yang memahami tugas pokok dan fungsinya. Keberhasilan pesta demokrasi untuk menghasilkan calon pemimpin di lembaga eksekutif dan legislatif ditentukan para pegawai yang mampu me-manage dirinya dan lingkungan kerjanya untuk mencapai kinerja optimum yang diharapkan pimpinan Bawaslu. Kendati demikian ada permasalahan penting dalam menggerakkan sumber daya manusia dalam organisasi, yakni sejauh mana prilaku kewarga pegawai dan keterampilan managerial atasan mendorong kepengikutan di kalangan pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kewargaan organisasi dan keterampilan manajerial terhadap kepengikutan dan dampaknya terhadap kinerja di Bawaslu. Populasi penelitian ini adalah para pegawai di Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum yang berjumlah 339 orang dan sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 65 orang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel eksogen (independent variable) yaitu perilaku kewargaan organisasi dan kemampuan manajerial, satu variabel moderator yaitu kepengikutan, dan satu variabel endogen (dependent variable) yaitu kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data menggunakan software SPSS versi 22.0 dan LISREL 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kewargaan organisasi dan kemampuan manajerial berpengaruh terhadap kepengikutan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung

Kata Kunci: Gaya kepemimpnan, Budaya organisasi, Kepuasan kerja, Kinerja guru.

Published

2019-01-15

Issue

Section

Articles