Model Penentuan Ukuran Batch dan Buffer Stock Dengan Mempertimbangkan Perubahan Order Awal

Ivan Darma Wangsa, Bermawi Priyatna Iskandar

Abstract


Perubahan penjadwalan pada lantai produksi merupakan hal yang sering terjadi guna memenuhi
permintaan konsumen, hal tersebut menyebabkan adanya nervousness. Nervousness yang terjadi akan
berdampak pada meningkatnya ongkos persediaan dan menurunnya service level. Permintaan (order awal)
diberikan untuk 1 minggu ke depan (5 hari) yang berfluktuasi yang diberikan pada akhir minggu sebelumnya.
Dalam situasi riil, sering kali konsumen melakukan perubahan dari order yang telah disepakati (perubahan
order awal). Perubahan order yang terjadi adalah berfluktuasi dan bersifat stokastik. Penelitian ini
mengembangkan model penentuan ukuran batch produksi dan buffer stock untuk mengurangi total ongkos
akibat dari perubahan order awal (nervousness). Variabel keputusan dalam penelitan ini adalah periode
production run (T) dan buffer factor (m). Setelah diperoleh variabel T dan m, maka variabel ukuran batch
produksi (QT) dan buffer stock (BT) dapat ditentukan secara sekuensial. Pencarian solusi model ini dilakukan
heuristik yaitu Silver-Meal (SM) dan Least Unit Cost (LUC). Penelitian ini mempertimbangkan kapasitas produksi
dan mengijinkan backorder. Contoh numerik diberikan untuk menunjukkan kinerja model. Dari hasil numerik,
terlihat bahwa dengan menggunakan beberapa pengujian coefficient variation (CV) memberikan hasil yang
berbeda untuk tiap metoda heuristik SM dan LUC

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.53912/iejm.v3i1.31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office:

Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Aceh - Indonesia

P.O. Box 141
Telp. +62645.41373 Fax. +62645.44450
Handphone: +628116707171
Emailiej@unimal.ac.id

 Creative Commons License

 This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.