Identifikasi dan Eliminasi Waste pada Proses Receiving di Gudang Logistik

Authors

  • M Hudori

DOI:

https://doi.org/10.53912/iejm.v5i2.141

Abstract

Gudang merupakan salah satu tempat yang diperlukan dalam industri jasa logistik yang salah satu fungsinya adalah warehousing, yang menuntut pengelolaan barang dengan baik, mulai dari penerimaan hingga pengiriman barang. Proses penerimaan (receiving) harus dilakukan secara efisien dan efektif dengan cara memaksimalkan alur kerja dari proses tersebut, mulai dari tahap pembongkaran hingga bin change system. Melalui penerapan lean services, efisiensi dapat dilakukan, yaitu dengan cara mengurangi pemborosan (waste) yang ada. Hasil pengumpulan data akan divisualisasi menggunakan value stream mapping (VSM), di mana aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah diidentifikasi sebagai waste untuk kemudian diminimalisir waste yang terjadi. Process activity mapping diperlukan untuk melihat klasifikasi aktivitas yang ada, yang terdiri dari klasifikasi bernilai tambah (value added), tidak bernilai tambah (non value added) dan tidak bernilai tambah namun diperlukan (necessary non value added). Hasilnya didapatkan process cycle efficiency (PCE) yang sangat kecil, sedangkan aktivitas delay memiliki waste dominan. Setelah dilakukan perbaikan proses, yaitu melalui pembagian batch menjadi dua bagian small batch, serta melakukan pengurutan ulang aktivitas yang ada. Hasilnya diperoleh pengurangan waktu siklus yang cukup signifikan.

Downloads

Published

2017-11-27

Issue

Section

Articles