PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT SABUN CREAM DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT. JAMPALAN BARU
DOI:
https://doi.org/10.53912/iej.v12i1.1086Keywords:
Sabun Cream, Produk cacat, Statistical Process Control, Pengendalian KualitasAbstract
Saat ini persaingan antar pasar industri semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika produksi dalam negeri dan produksi luar negeri yang beredar di pasar. Sabun merupakan produk yang digunakan sebagai pembersih dengan campuran media air, secara umum sabun berbentuk padatan atau juga cair. Masing-masing bentuk tentunya mempunyai keuntungan dan kekurangan sendiri di berbagai sarana publik. PT. Jampalan Baru adalah perusahaan yang memproduksi sabun. Produk sabun yang dihasilkan juga beraneka ragam mulai dari sabun cream, sabun batang, dan sabun mandi. PT. Jampalan Baru ini maju cukup pesat khusunya untuk produk sabun cream. Hal ini ditunjukkan dengan terus bertambahnya permintaan sabun cream dari pasar. Dalam proses produksi sabun cream mengalami banyak masalah seperti halnya cacat produksi yang berdampak pada mutu produk yang dihasilkan. Akibat dari masalah-masalah itu menyebabkan kurang tepatnya sistem produksi yang dijalankan oleh perusahaan. Akibat dari masalah dalam proses produksi ini maka akan timbul kerugian bagi perusahaan diakibatkan banyaknya cacat produksi yang terjadi. Untuk itu maka penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui berapa tingkat kecacatan produk sabun cream, mengetahui bagaimana pengendalian kualitas produk sabun cream di PT. Jampalan Baru, dan untuk membantu perusahaan dalam menemukan upaya perbaikan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyebab kecacatan produk sabun cream. Metode yang digunakan yaitu Statistical Process Control (SPC) dengan sasaran utama mengadakan pengurangan terhadap variasi atau kesalahan-kesalahan proses. Jenis kecacatan pada sabun cream PKS di PT. Jampalan Baru adalah kemasan rusak, dan berat yang tidak sesuai. Diantara jenis kecacatan tersebut yang paling dominan mulai dari berat tidak sesuai dengan total persentase kegagalan dalam sebulan adalah 51,1%, kemudian kemasan rusak dengan persentase 48,9%.References
Prawirosentono, Suyadi. 2007. Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21. Jakarta: Bumi Aksara
Assauri, Sofian. 1998. Manajemen Operasi dan Produksi Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI
Gaspersz, Vincent. 2005. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ahyari, Agus. 2002. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE
Handoko, T. Hani. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi Cetakan Ke Tiga Belas. Yogyakarta: BPFE
Deming, W. Edwards. 1982. Guide to Quality Control. Cambridge: Massachussetts Institute Of Technology
Heizer, J; Render, B. 2005. Manajemen Operasi Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat
Kartika, H, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk CPE Film Dengan Metode Statistical Process Control Pada PT. MSI,†Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 1, pp.50-58
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright
Authors published in this journal agree to the following terms:
1. The copyright of each article is retained by the author (s).
2. The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
3. Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work.
5. Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License
Industrial Engineering Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
You are free to :
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially
Under the following terms :
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits