Alokasi Waktu Kerja Keluarga Petani Kopi di Dataran Tinggi Gayo

Authors

  • Akhmad Baihaqi
  • Nur Ajijah
  • Anwar Deli Universitas Syiah Kuala
  • Bagio Bagio Universitas Teuku Umar
  • Rita Ariani Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.29103/e-mabis.v23i2.862

Keywords:

Usahatani, Kopi, Curahan Waktu, Petani

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja, curahan waktu kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja. Purposive sampling digunakan untuk pengumpulan data dengan sampel para petani mitra CV Oro Kopi Gayo dan KSU Sara Ate. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh curahan waktu kerja usahatani adalah 6 – 8 jam. Curahan waktu untuk kegiatan persiapan lahan sebanyak 38 HOK, pembibitan tanaman 51 HOK, pemeliharaan tanaman 22 HOK, dan kegiatan pemanenan 154 HOK. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh koefisien regresi variabel umur (X1): 0,095, variabel pendidikan (X2): 27,178, variabel pengalaman usahatani (X3): -10,720, variabel jumlah keluarga (X4): 80,857, dan variabel luas lahan (X5): 1695,338. Nilai R2 sebesar 81,4% terhadap curahan waktu kerja rumah tangga. Nilai F hitung>F tabel (28,605 > 2,45). Hasil uji t hanya variabel luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap variabel curahan waktu kerja rumah tangga petani yaitu t hitung (11.236) > t tabel (2.018).

References

Anhar A, Abubakar Y, Widayat HP, Muslih AM, Romano, Baihaqi A. 2021. Altitude, shading, and management intensity effect on Arabica coffee yields in Aceh, Indonesia. Open Agric. 6 (1):254–62.

Anhar A, Widayat HP, Muslih AM, Subhan S, Romano R, Baihaqi A, et al. 2020. Evaluation of Farmers Management Practices of Arabica Coffee Plantation Across Altitude for Climate Change Adaptation Strategies in Aceh, Indonesia. Aceh Int J Sci Technol. 9(2):75–82.

Aprilia R, Wardhana MY, Baihaqi A, Nugroho A. 2022. Analysis of distribution risk in Arabica coffee supply chain during pandemic in Aceh Tengah District. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 951(1).

Arida, A, Zakiah dan Julaini. 2015. Analisis Permintaan dan Penawaran Tenaga KerjaPada Sektor Pertanian Di Provinsi Aceh. Jurnal Agrisep Unsyiah16: 1-18 02.

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI). 2016. Statistik Kopi. AEKI. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2018. Provinsi Aceh dalam Angka 2018. Aceh (ID): BPS.

Baihaqi A, Fauzi T, Susanti E, Hamid AH, Rasmikayati E, Moulana R, et al. 2022. Household spending decisions analysis of coffee farmers in Aceh Tengah District. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 951(1).

Baihaqi A, Kasimin S, Faradilla C, Fajri, Mujiburrahmad, Wardhana MY, et al. 2022. The factors affecting Arabica coffee farmers behaviour in Aceh Tengah Regency. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 951(1).

Baihaqi A, Sofiana U, Usman M, Bagio B. 2021. Risk analysis of arabica coffee supply chain in Aceh Tengah regency, Aceh Province, Indonesia. Coffee Sci. 16.

Cahyono, B. 2012. Sukses Berkebun Kopi. Penerbit Mina. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia : Kopi 2015-2017. Kementrian Pertanian. Jakarta.

Epaga, Peggi et, al,. 2019. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Pengolahan Kopi Arabika Ekspor di Kabupaten Aceh Tengah (Studi Kasus Pada Ksu Sara Ate). Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian UNPAD. Agricore Volume 4 Nomor 1 : Bandung.

Erika, Dhientia. 2018. Analisis Rantai Pasok dan Nilai Tambah Kopi Arabika pada Mitra Pasok Bahan Baku KSU Sara Ate di kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Agrisep Unsyiah. Volume 4 Nomor 1.

Fauziyah, Dian dan Tri. (2014). Curahan Waktu Kerja sebagai Indikator Keberhasilan Pengelolaan Hutan Rakyat “WANAFARMA†di Kecamatan Wajenang Kabupaten Cilacap. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. Vol. 11 No. 1, April 2014 : 53-63

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketujuh.Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. ANDI. Yogyakarta.

Imsar. 2018. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kopi Gayo (Arabika) Kabupaten Bener Meriah. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Medan.

Kim, J and L. Zepeda. 2004. When the Work is Never Done: Time Allocation in US Family Farm households. Feminist Economics ISSN 1354-5701print/ISSN1466-4372 http://www.tandf. co. uk/journals.

Manullang. 2006. Dasar-DasarManajemen, edisirevisi, cetakan ketujuh. Ghalia Indonesia. Jakarta

Malik, A. 2018. Analisis Rantai Pasok dan Nilai Tambah Kopi Arabika pada CV. Oro Kopi Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Agrisep Unsyiah.Vol-4 Nomor 1.

Mahdalia, A. 2012. Kontribusi Curahan Waktu Kerja Perempuan terhadap Total Curahan Waktu Kerja pada Usaha Peternakan Sapi Potong di Pedesaan Studi Kasus, Kelompok Tani Ternak Lonrae Kelurahan Samaenre Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Mardikanto. 2010. Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Cetakan Ke-1. Uns Press. Surakarta.

Monostori, J. 2009. Work Leisure, Tim Allocation. Tarki European Social Report. Economic Attitudes. Tarki Europian Social Report. Pp 83-96.

Muchtar, N. Analisis Alokasi Waktu Kerja dan Kontribusi Pendapatan Perempuan BuruhTani Kopi Di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Agrisep.

Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Najiyati, S dan Danarti. 2001. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.

Norfahmi, F., N. Kusnadi, R. Nurmalina, dan R. Winandi. 2017. Analisis Curahan Kerja Rumah tangga Petani Pada Usahatani Padi Dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Keluargadi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Informatika Pertanian. Vol 26 No. 1, Juni 2017 : 13-22.

Putri, R., D. 2008. Analisis Pendapatan Dan Curahan Kerja Rumah tangga Petani Wortel di Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Skripsi. Program Studi EkonomiPertanian dan Sumber Daya, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rahim, Abd. 2012. Model Analisis Ekonomi Pertanian. Badan Penerbit UNM : Makassar.

Rahmaddiansyah R, Fajri F, Zulkarnain Z, Dimas M, Bagio B. 2022. Impact Analysis of Coffee Production in Reducing Poverty in Aceh Tengah. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 951 (2022) 012042.

Rochaeni, S dan Lakollo, E.M. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ekonomirumah tangga petani di Kelurahan Setugede Kota Bogor. Jurnal AgroEkonomi 23 (2):133 158.

Sarida, Agussabti dan Sofyan. 2013. Strategi Penguatan Perempuan dalam Pembangunan Perekonomian Subsektor Perikanan Aceh (Studi Kasus Agroindustri Perikanan Di Desa Meunasah Keudee Kec Masjid Raya Kab Aceh Besar). Jurnal Agrisep. 14: 19.01.

Setiawan, N. 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovindan TabelKrjeciemorgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Makalah Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Bandung.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta. Bandung.

Tambunan, T. 2003. Perkembangan Sektor Pertanian Indonesia, Beberapa Isu Penting.Ghalia Indonesia. Jakarta.

Tohir, K. A. 1983. Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia. Bina Aksara.Jakarta

Tobing, E.J.E. 2009. Peranan Tenaga Kerja Wanita pada Usahatani Kopi dan Sikapnya Terhadap Peran Ganda dalam Rumah Tangga. Fakultas Pertanian. UniversitasSumatera Utara. Skripsi. Medan

Yahmadi, Mudrig. 2007. Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya & Pengolahan Kopi di Indonesia. PT Bina Ilmu Offset: Jawa Timur.

Zainura, U. 2016. Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usahatani Kopi Arabika Gayo di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Tesis. SekolahPascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Zulkarnain Z, Rahmaddiansyah R, Bagio B. 2021. Comparison of the Prosperity of Coffee an Non-Coffee Farmers in Central Aceh District Based on Expenditure, Access to Food, and Ownership of Assets. The 2nd International Conference on Agriculture and Bio-industry. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 667 (2021) 012110

Downloads

Published

2022-10-19